Mungkin sudah banyak dari Anda yang sering berwisata ke luar negeri. Berjalan-jalan di tepi pantai Hawai, atau mungkin menikmati kemegahan dari menara Eifel di Paris. Namun pernahkah anda mengunjungi perayaan festival di luar negeri? Jika belum mungkin ada baiknya anda mencoba 5 tempat berikut yang menghadirkan karnaval dan festival yang megah di setiap tahunnya.
Halloween Parade, Amerika. Sebagai negara asal budaya Helloween, Amerika memiliki cara sendiri merayakan festival yang sering dirayakan pada 31 Oktober ini. Sebuah tempat di kota New York, sering menjadi pusat perayaan Helloween wisatawan di berbagai penjuru dunia. Acara biasanya berlangsung meriah dalam bentuk karnaval kostum dengan rute keliling kota. Setiap tahunnya sekitar 2 juta wisatawan berkumpul di tempat ini untuk mendapatkan pengalaman mistis dengan berlomba menggunakan kostum paling menakutkan.
Koninginnedag, Belanda. Festival ini sering diadakan pada tanggal 30 April sebagai peringatan hari ulang tahun Ratu Beatrix. Dalam festival ini, semua orang diwajibkan mengenakan pakaian serba oranye, mulai baju, celana hingga segala pernak-pernik yang digunakan. Kawasan yang sering dijadikan pusat perayaan adalah kota Amsterdam, Belanda, dengan pesta yang diadakan sejak pagi hingga malam hari.
Burlesque Festival, Inggris. Meski sering dirayakan di Inggris, festival ini sendiri terinspirasi dari budaya Burlesque, drama musikal asal Italia. Seperti artis dalam drama ini, seseorang meniru dandanan superheboh dan aneh dengan dominasi bulu-bulu. Perayaan ini biasanya diadakan di pusat kota London, Inggris. Satu hal yang membuat festival ini seru adalah semua orang memiliki tampilan aneh. Untuk itu, tak perlu khawatir orang akan mencibir penampilan seaneh apapun penampilan Anda.
Akihabara Distrik, Jepang. Istilah Cosplay (atau
dalam bahasa Jepang Wasei-Eigo) yang kini sudah mendunia berasal dari
salah satu kawasan sudut kota Tokyo, Jepang ini. Sejak awal tahun 80an,
remaja Jepang sering menggunakan kawasan ini sebagai berkumpulnya
komunitas pencinta pakaian ala anime. Salah satu tempat bernama
Harajuku, kemudian namanya digunakan sebagai sebutan trend fashion
disamping sebutan Cosplay. Di tempat ini semua orang bebas menggunakan
pakaian nyentrik ala Sailor Moon atau manga lainnya. Ini semua dilakukan
tanpa menunggu momen tertentu, alias setiap hari.
Beltane Fire Festival, Skotlandia. Seperti Helloween di Amerika, Skotlandia juga memiliki agenda rutin setiap tahunnya dengan perayaan festival kostum unik. Diselenggarakan setiap tanggal 30 April, karnaval sering berpusat di Edinburgh, Skotlandia. Aturan dalam Beltane Fire Festival ini sangat sederhana tanpa kostum rumit. Seseorang bebas memilih salah satu warna yang ditentukan, merah, biru, putih dan hijau yang dilumurkan dalam tubuhnya. Diadakan pada malam hari, kemeriahan tampak dari penggunaan obor yang jadi satu-satunya penerang dalam festival ini
Halloween Parade, Amerika. Sebagai negara asal budaya Helloween, Amerika memiliki cara sendiri merayakan festival yang sering dirayakan pada 31 Oktober ini. Sebuah tempat di kota New York, sering menjadi pusat perayaan Helloween wisatawan di berbagai penjuru dunia. Acara biasanya berlangsung meriah dalam bentuk karnaval kostum dengan rute keliling kota. Setiap tahunnya sekitar 2 juta wisatawan berkumpul di tempat ini untuk mendapatkan pengalaman mistis dengan berlomba menggunakan kostum paling menakutkan.
Koninginnedag, Belanda. Festival ini sering diadakan pada tanggal 30 April sebagai peringatan hari ulang tahun Ratu Beatrix. Dalam festival ini, semua orang diwajibkan mengenakan pakaian serba oranye, mulai baju, celana hingga segala pernak-pernik yang digunakan. Kawasan yang sering dijadikan pusat perayaan adalah kota Amsterdam, Belanda, dengan pesta yang diadakan sejak pagi hingga malam hari.
Burlesque Festival, Inggris. Meski sering dirayakan di Inggris, festival ini sendiri terinspirasi dari budaya Burlesque, drama musikal asal Italia. Seperti artis dalam drama ini, seseorang meniru dandanan superheboh dan aneh dengan dominasi bulu-bulu. Perayaan ini biasanya diadakan di pusat kota London, Inggris. Satu hal yang membuat festival ini seru adalah semua orang memiliki tampilan aneh. Untuk itu, tak perlu khawatir orang akan mencibir penampilan seaneh apapun penampilan Anda.
Akihabara Distrik, Jepang. Istilah Cosplay (atau
dalam bahasa Jepang Wasei-Eigo) yang kini sudah mendunia berasal dari
salah satu kawasan sudut kota Tokyo, Jepang ini. Sejak awal tahun 80an,
remaja Jepang sering menggunakan kawasan ini sebagai berkumpulnya
komunitas pencinta pakaian ala anime. Salah satu tempat bernama
Harajuku, kemudian namanya digunakan sebagai sebutan trend fashion
disamping sebutan Cosplay. Di tempat ini semua orang bebas menggunakan
pakaian nyentrik ala Sailor Moon atau manga lainnya. Ini semua dilakukan
tanpa menunggu momen tertentu, alias setiap hari.Beltane Fire Festival, Skotlandia. Seperti Helloween di Amerika, Skotlandia juga memiliki agenda rutin setiap tahunnya dengan perayaan festival kostum unik. Diselenggarakan setiap tanggal 30 April, karnaval sering berpusat di Edinburgh, Skotlandia. Aturan dalam Beltane Fire Festival ini sangat sederhana tanpa kostum rumit. Seseorang bebas memilih salah satu warna yang ditentukan, merah, biru, putih dan hijau yang dilumurkan dalam tubuhnya. Diadakan pada malam hari, kemeriahan tampak dari penggunaan obor yang jadi satu-satunya penerang dalam festival ini
5 Tujuan Wisata Festival Kostum di Dunia
9 Out Of 10 Based On 10 Ratings. 9 User Reviews.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Food
dengan judul 5 Tujuan Wisata Festival Kostum di Dunia . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sumber-media-rakyat.blogspot.com/2013/08/5-tujuan-wisata-festival.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
achmadrulmaulana - Tuesday, August 13, 2013
Belum ada komentar untuk "5 Tujuan Wisata Festival Kostum di Dunia "
Post a Comment